Lexus Memiliki Masalah Usia Konsumennya

Produsen mobil senang menggembar-gemborkan basis pembeli muda mereka. Beberapa tahun yang lalu, Dodge mengklaim bahwa mereka memiliki pelanggan termuda dalam bisnis ini.

Pada bulan Maret, Ferrari mengatakan bahwa 40 persen klien barunya berusia di bawah 40 tahun.

Perusahaan ingin tampil trendi dan keren, dan banyak yang tidak ingin mengotori identitas merek dengan ruang pamer yang penuh dengan para calon pensiunan.

Hal itu mungkin sulit bagi Lexus. Sebuah laporan baru dari S&P Global Mobility yang membandingkan pembeli Lexus, BMW, dan Mercedes-Benz mengungkapkan beberapa perbedaan demografis yang mencolok, seperti usia.

Pembeli Lexus saat ini rata-rata berusia 57,6 tahun.

Menurut penelitian tersebut, dengan menggunakan data dari Oktober 2024 hingga Januari 2025, rata-rata pembeli mobil mewah berusia 54 tahun.

Rata-rata pembeli Mercedes berusia 55,7 tahun, sementara pelanggan BMW berusia 54,3 tahun.

Studi ini juga mengungkapkan berapa banyak pendapatan rumah tangga yang diperoleh pembeli Lexus.

Mereka lebih miskin dari rata-rata, dengan hampir 47 persen berpenghasilan di bawah $150.000.

BMW memiliki persentase tertinggi untuk orang kaya, dengan hampir 65 persen rumah tangga berpenghasilan rata-rata $150.000 atau lebih.

Namun demikian, pembeli Lexus yang lebih tua tampaknya sangat ingin membelanjakan uang hasil jerih payah mereka.

Penjualan merek ini meningkat 5,8 persen selama tiga bulan pertama tahun ini, yang menghasilkan kuartal pertama terbaik yang pernah ada.

Hal ini menyusul Lexus yang memecahkan rekor pada tahun 2024, dengan produsen mobil ini mencapai tahun penjualan terbaik dalam sejarahnya. Mungkin usia bukanlah segalanya.

Dalam catatan demografis yang berbeda, lebih banyak wanita yang membeli kendaraan Lexus daripada pria dalam beberapa bulan terakhir.

Laporan S&P menemukan bahwa 50,4 persen pembeli adalah wanita, meskipun mereka hanya mencapai 40,6 persen dari seluruh pembeli mobil mewah.

Sebagai perbandingan, lebih dari 61 persen pembeli BMW adalah pria – 1,9 persen di atas rata-rata.