Serat karbon tidak akan dilarang di Eropa. Rekan-rekan kami di Motor1 Italia mengkonfirmasi pada hari Selasa dengan Parlemen Eropa bahwa bahan ringan tersebut telah dihapus dari proposal yang akan melarangnya untuk digunakan dalam konstruksi mobil pada tahun 2029. Syukurlah.
Sebuah amandemen yang disusun pada bulan Januari menguraikan rencana untuk menambahkan serat karbon ke dalam daftar bahan berbahaya Uni Eropa, di mana serat karbon akan bergabung dengan produk-produk seperti merkuri, timbal, dan kadmium.
Seorang perwakilan dari Parlemen mengonfirmasi bahwa daftar tersebut telah diperbarui, dan serat karbon sekarang tidak ada.
Mengapa Serat Karbon Ditargetkan untuk Dilarang di Eropa?
Serat karbon pada awalnya ditargetkan sebagai bagian dari amandemen yang mengatur siklus akhir masa pakai kendaraan, yang mencakup hal-hal seperti daur ulang dan pembuangan.
Ini akan menetapkan aturan tentang bahan apa saja yang dapat digunakan untuk konstruksi mobil, sehingga pada akhir masa pakai kendaraan, tidak ada zat berbahaya yang dilepaskan ke lingkungan.
Uni Eropa menetapkan bahwa selama proses pemecahan dan pembuangan, filamen serat karbon dapat mengudara dan membahayakan jika bersentuhan dengan kulit manusia. Badan yang mengatur juga menetapkan bahwa serat karbon juga dapat merusak mesin daur ulang.
Meskipun hal tersebut merupakan kekhawatiran yang valid, jelas bahwa Uni Eropa menyadari bahwa manfaat serat karbon jauh lebih besar daripada potensi kerusakan lingkungan.
Serat Karbon Merupakan Bagian Penting dari Industri
Industri otomotif menyumbang 20 persen dari seluruh produksi serat karbon.
Produsen seperti McLaren, Lamborghini, Pagani, Ferrari, dan Koenigsegg semuanya menggunakan monokok yang terbuat dari bahan tersebut, sehingga mereka akan sangat terpukul oleh larangan tersebut.
Kendaraan listrik juga akan terkena dampaknya, karena mereka mengandalkan penggunaan serat karbon secara ekstensif untuk menekan bobot dan meningkatkan jarak tempuh.
Kendaraan pertama yang menggunakan serat karbon dalam konstruksinya adalah McLaren MP4/1 tahun 1981, sebuah mobil Formula 1.
Bahan ini masuk ke jalanan untuk pertama kalinya melalui Jaguar XJR-15, mobil produksi pertama yang menggunakan monocoque serat karbon.
Saat ini, karbon digunakan untuk konstruksi di hampir setiap bagian mobil, mulai dari panel bodi hingga roda. Untungnya akan tetap seperti itu.

Foto oleh: The Octane Collection

Foto oleh: The Octane Collection
Source link